Jl. Perintis Km. 1 Tideng Pale

Kec. Sesayap Kab. Tana Tidung

+62 813 5031 0276

dinkes@tanatidungkab.go.id

Kegiatan Penyusunan Dokumen dan Uji Rencana Kontijensi Penanggulangan Kejadian Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM)

Pertemuan Penyusunan Dokumen dan Uji Rencana Kontijensi Penanggulangan Kejadian Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) di Kabupaten Tana Tidung, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, Ditjen Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Bapak Cendra Werda, SKM,M.Epid dan Tim, Kepala Dinas Kesehatan Bapak. H. Mohamad Sarif, S.Pi., M.HP beserta staf, Kabid P2P Dinkes Provinsi Kaltara, Bapak.Yuan Erenst S., SKM,MSi, Sekretaris Bappeda & Litbang , Ibu. dr.B Lizanty Triananda, MKM, Sekretaris BPBD Bapak. Syahrul Yaqub, SE, Direktur RSAB Bapak. drg. Fajar Sidiq dan seluruh peserta pada kegiatan tersebut.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Rumah Sakit Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung
Rencana Kontinjensi merupakan suatu dokumen yang disusun dan disepakati yang akan didayagunakan untuk mencegah atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi kritis atau darurat. Hal yang disepakati antara lain adalah skenario, tujuan, tindakan teknis, dan manajerial, serta pengerahan potensi sumber daya.
Perencanaan kontinjensi adalah suatu proses perencanaan ke depan untuk kesiapan tanggap darurat yang di dalamnya terdapat situasi potensi bencana, di mana skenario, kebutuhan sumber daya (analisa kesenjangan) kesepakatan jumlah sektor dan tujuan disepakati, tindakan teknis dan manajerial ditetapkan, dan sistem tanggapan dan pengarahan potensi disetujui bersama, untuk mencegah, atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat.
Beberapa butir penting bahwa perencanaan kontinjensi:
1. Dilakukan sebelum keadaan darurat berupa proses perencanaan ke depan.
2. Lebih merupakan proses daripada menghasilkan dokumen.
3. Merupakan suatu proses partisipasi membangun kesepakatan skenario dan tujuan yang akan diambil.
4. Merupakan suatu kesiapan untuk tanggap darurat dengan menentukan langkah dan sistem penanganan yang akan diambil sebelum keadaan darurat terjadi.
5. Mencakup upaya-upaya pencegahan risiko yang lebih tinggi
6. Aktivasi dari perencanaan kontinjensi beralih ke rencana operasi tanggap darurat
7. Rencana Kontinjensi memetakan sumberdaya yang dimiliki oleh Desa/Kelurahan untuk melakukan tanggap darurat

  • Tana Tidung
  • Kegiatan
  • Masyarakat