LOUNCHING AKSI PERUBAHAN GATRA UNGGUL TBC DI KABUPATEN TANA TIDUNG
Selasa, (17/10/2023) oleh Bupati Tana Tidung dilaksanakan Lounching aksi perubahan GATRA UNGGUL TBC (Gerakan Kemitraan Penanggulangan Tuberkulosis) di Kab.Tana Tidung.
Dalam pelaksanaannya aksi Gatra Unggul TBC telah dilakukan sejak tanggal 1 Oktober 2023 kegiatan ini merupakan terobosan suatu aksi mendukung agar terintegrasinya pelaksanaan penanganan program Tuberkulosis dengan seluruh stakeholder di Kabupaten yang bertujuan agar percepatan dalam penangan kasus tuberculosis serta meningkatnya surveillance penyakit menular sehingga capaian program tuberculosis dapat meningkat.Pelibatan lintas program dan lintas sektor merupakan perwujudan Peraturan presiden No.67 tahun 2021 tentang peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan, dan multisektor lainnya dalam penanggulangan TBC.
Inovasi ini sengaja dibuat karena beberapa permasalahan seperti Capaian SPM pelayanan Kesehatan orang dengan Tuberkulosis atau Suspek TBC dari tahun 2020 sampai dengan 2022 belum memenuhi target, Angka penjaringan suspek rendah karena penjaringan pasif adanya keengganan masyarakat diperiksa karena stigma buruk dan diskriminasi TBC, Belum terlibatnya kader, tokoh agama/masyarakat, jajaran lintas sektor terkait untuk mengenali permasalahan penyakit TBC.
Harapannya dengan adanya inovasi GATRA UNGGUL TBC Terjalinnya Kemitraan Dinas Kesehatan, praktek dokter Swasta, Klinik Perusahaan dan Masyarakat dalam Penanggulangan Tuberkulosis, Terwujudnya upaya penanganan program TBC, Terwujudnya upaya penanganan Tuberkulosis yang terinterasi sehingga terwujudnya percepatan eleminasi Tuberkulosis di Kabupaten Tana Tidung.
Aksi Penanggulangan Tuberkulosis ini dilakukan dijejaring kerja dan stakeholder Dinas Kesehatan seperti Klinik perusahaan, dokter praktek mandiri, adanya pelibatan kader dan petugas puskesmas pembantu. Yang diharapkan dapat berperan dalam penanggulangan penyakit tuberculosis di Kab. Tana Tidung, serta membantu dalam penyebarluasan informasi tentang penyakit TBC pada masyarakat dan pekerja khusunya di perusahaan. Dengan adanya kerjasama juga masyarakat mau memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai penularan TBC.