Kamis, 05 Desember 2024.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung melaksanakan kegiatan Diseminasi Hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Bapak, dr. Budi Samroni, M.MRS serta dihadiri oleh Kabid. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kabid. SDMK, Ketua IDI, Ketua IBI, Ketua PPNI, Pengelola Program Kesehatan Ibu dan Anak se-Kabupaten Tana Tidung serta stakeholder terkait, Bappeda & Litbang, Dinsos PMD dan Kecamatan se-Kabupaten Tana Tidung.
Pada sambutannya beliau menyampaikan pentingnya pelayanan kesehatan ibu dan anak, adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan Diseminasi Hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) adalah untuk menyebarkan informasi dan hasil temuan dari audit yang dilakukan terkait perawatan kesehatan ibu dan bayi selama periode perinatal. Beberapa tujuan utama dari kegiatan ini antara lain:
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan: Diseminasi hasil audit AMP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tenaga kesehatan mengenai pentingnya kualitas pelayanan pada ibu hamil, melahirkan, dan bayi baru lahir. Dengan membagikan hasil audit, diharapkan dapat teridentifikasi masalah dan dilakukan perbaikan pada sistem pelayanan.
2. Identifikasi Masalah dan Penyebab: Kegiatan ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi selama proses perawatan maternal dan perinatal, baik itu terkait dengan proses medis, prosedur, maupun aspek manajerial. Diseminasi memungkinkan pembahasan mengenai penyebab masalah yang ditemukan dan mencari solusi yang efektif.
3. Meningkatkan Kolaborasi antar Lembaga: Hasil audit AMP bisa menjadi dasar untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan instansi terkait. Diskusi hasil audit dapat menciptakan sinergi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, kegiatan diseminasi ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak secara berkelanjutan demi menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kualitas kesehatan perinatal.